Senin, 14 Januari 2008

Renungan Dua Tahun Pernikahan

Ketika kau lahir dulu itu, anakku
kami melihat dua bintang cemerlang di kedua bola matamu
O, anakku sayang
lalu aku dan ibumu pun saling memandang
mensyukuri nikmat yang tak tertahankan
ialah engkau
Anakku sayang

Bergantilah hari demi hari
engkau pun tumbuh
andai bunga, dikau mekar dan jelita
andai matahari, dikau gagah dan cerlang bercahaya
bagai pelangi, bagai bulan, bagai bintang, bagai hujan,
bagai gunung, bagai lautan ...
semesta ayat Tuhan bekerja dalam tubuhmu,
dalam inderamu, dalam jiwa ragamu,
dan kami suburkan hari ke hari dalam harapan
agar berimanlah engkau
bagai Khadijah, bagai Aisyah, bagai Asiah,
bagai Zulaikha, bagai Maryam, bagai Rabiah,
bagai Ibrahim, bagai Nuh, bagai Sulaiman,
bagai Musa, bagai Yusuf, bagai Isa,
beriman mereka hanya kepada Allah saja
bermakmum mereka hanya kepada Rasulullah
rasul pilihan-Nya

Maka di hari ini, Ananda
ketika keringat dan air mata membesarkanmu
telah menjadi ibadah di hari ini
ketika sesaat lagi kau akan hadapi sendiri
sejuk angin atau topan badai,
kemilau pagi atau gelap malam,
manis dan asamnya rasa kehidupan,
tak ada yang dapat kami katakan kecuali
"Ya Habibati, yaa habibi! Laa Tusyrik billah!

Ananda permata sayang,
Ridha Allah bukan pada banyak uang kalian kumpulkan
atau benda-benda kebutuhan yang selalu menggiurkan
bukan pada ketinggian pangkat atau derajat,
jabatan, apa pun namanya kemuliaan
dengan ukuran-ukuran keberhasilan yang dicanangkan orang

Demi Ia yang mencipta langit, bumi dan segala yang ada di antara keduanya
Keridhaan Allah itu ananda permata,
ada pada urusan kalian bersedia dan rela
patuh tunduk dan setia,
menjadi hamba sepenuhnya
ialah berTuhan hanya kepada-Nya!
menomersatukan Allah di atas segala urusan dunia!
Hingga genaplah zikir kalian
Ilahi anta maqsudi, wa ridhaka mathlubi.

(Renungan 2 tahun usia pernikahan, 15 Januari 2006, dan 9 bulan usia anak kami)
Thank to Nenno Warisman for inspiration...

1 komentar:

rachmadi mengatakan...

Tulisan Anda begitu menyentuh.
Terima kasih karena sudah berbagi.

Salam,
Muhammad Rachmadi