Jumat, 21 Desember 2007

Simfoni Penaku

Ananda Buah Hatiku Tercinta…

Segala rahmat dan kasih sayang hanya dapat di berikan oleh Sang Pencipta Alam, begitupun dengan perjuangan setiap kawan dalam mencari teman untuk melangkah bersama dalam merenda setiap tangga hanya dapat dirasakan karena izin dari Sang Maha Pencinta.
Tak kan ada kerpibadian yang lurus selain dari pada melihat, memahami dan mengaplikasikan dari sosokMuhammad sang mencintai ummatnya sampai akhir zaman, adalah kita sosok yang alpha dari ketidaktahuan darimana kita memulainya untuk memahami jejak perjalanan sang kekasih Allah dan selayaknya kekasih kita semua, yang mengharapkan ketenangan dari ancaman yang tiadak persembunyian-Nya "mizan-Nya".

Setiap diri adalah pembendaharaan benda bernyawa sebagai kekuatan dari Allah semata. Allah yang telah membentuk rupa manusia sebagai pembeda dengan makhluk hewani dan tumbuh-tumbuhan, adakah kesia-siaan dalam hidup ini???

Sungguh pertanyaan yang hanya dapat dijawab oleh setiap insan yang menjaga fitrah islam dalam dadanya, qolbu, selalu dipagarinya dengan tanaman-tanaman dzikir dan disiraminya dengan air kedamaian dan dihiasi dengan serpihan-serpihan emas Quranulkarim.

Adalah setiap diri memiliki kesempatan untuk memulai langkah baru diantara bayang-bayang hitam yang selalu membuatnya berlari dari masa depan, padahal disana ada padang rumput yang subur, lahan kehidupan apabila disemaikan benih gandum maka penuhlah lumbung-lumbung ketika panen. Sungguh sangat membuat iri makhluk-makhluk langit.

Lembayung, jingga dan semua warna ketika pelangi menampakan diri tiadak sekuat dengan kesempurnaan ciptaan-Nya di bumi, bumi yang setiap pagi matahari dapat mengalahkan sang gelap malam.

Selamat menjalani langkah-langkah baru dalam menggapai impian-impian dalam hidup, wahai anak-anakku…

Sejahteralah ananda sayang...
Mulai hari ini dan selamanya
Amin Ya Rabbal Alamien

Tidak ada komentar: